NARIT International Astronomical Training Workshop 2019

PASTRON senantiasa memperkuat jejaring internasional, salah satu caranya dengan mengirimkan staf mengikuti workshop atau pelatihan di luar negeri. Kali ini, 2 mahasiswa Pendidikan Fisika UAD yaitu Neneng dan Fitri terpilih untuk mengikuti NARIT International Astronomical Training Workshop 2019.

Workshop diawali dengan kunjungan ke Thai National Observatory untuk belajar cara mengoperasikan teleskop dengan diameter 3 meter. Selain itu, peserta juga belajar tentang cara kendali pengukurann kelembapan, temperatur, curah hujan, dan kecepatan angin.

Sistem pengendali pengukuran keadaan cuaca

Pada hari berikutnya, peserta berkumpul di Princess Shirindhom Astro Park untuk mendengarkan materi tentang CCD (Charge Coupled Device). Materi selanjutnya adalah tentang MRES Spectrograph dan ULTRASPEC. Materi ini sangat penting untuk dapat menganalisis spektrum cahaya yang dipancarkan oleh bintang. Sehingga, kandungan bahan penyusun bintang dapat diketahui.

Teleskop diameter 3 meter

Kegiatan berkelompok juga dilakukan pada workshop ini. Diantaranya pengambilan data fotometri beserta analisisnya dengan perangkat lunak IRAF (DS9). Perangkat lunak ini mampu mengurangi derau sehingga sinyal dapat diketahui dengan baik tanpa banyak gangguan. Proses kalibrasi pada alat juga memegang peranan penting dalam observasi. Sehingga, peserta diberikan materi tentang kalibrasi baik secara konsep maupun praktik.

Pengolahan data

Kondisi atmosfer di observatorium perlu diperhatikan untuk dapat mendapatkan data yang baik. Peserta mendapatkan paparan tentang karakterisasi atmosfer di Thai National Observatory. Materi yang tidak kalah menariknya adalah Multiwavelength Observatory. Hal ini karena obyek benda langit dapat dipelajari berbagai macam sifat fisika dan kimianya melalui panjang gelombang yang berbeda-beda.

Kubah teleskop Thai National Observatory

Dengan mengikuti workshop ini, mahasiswa dapat mendapatkan tambahan ilmu dan pengalaman bekerja sebagai astronom profesional dan melakukan kolaborasi dengan banyak pihak. Pengetahuan tersebut bermanfaat bagi perkembangan Pusat Studi Astronomi.

Peserta dan Pemateri dari Indonesia
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.