Seminar dan Diskusi Astronomi Observasional 2025

Tim Observatorium UAD berpartisipasi dalam kegiatan Seminar dan Diskusi Astronomi Observasional yang dilaksanakan pada hari Rabu – Jumat, 9 – 11 April 2025. Seminar dan diskusi dilaksanakan secara hybrid yakni melalui platform zoom meeting secara daring serta di Auditorium Iptek CC Timur, Kampus ITB secara luring. Kegiatan ini mengusung tema “Peluang dan Tantangan Fasilitas Teleskop Indonesia Masa Depan” dimana hal ini mengacu pada perkembangan Astronomi di Indonesia saat ini sedang memasuki era baru ditandai dengan akan hadirnya berbagai fasilitas pengamatan modern seperti teleskop optik dan infra merah dekat 3.8 m di Observatorium Nasional Timau dan pengembangan jejaring teleskop radio di beberapa wilayah di Indonesia.

Poster dokumentasi kegiatan seminar

Terdapat beberapa rangkaian acara yang diselenggarakan pada kegiatan seminar kali ini, seperti sesi presentasi berupa paparan hasil penelitian oleh astronom Indonesia dari berbagai institusi dalam negeri maupun luar negeri. Sesi presentasi ini terbagi menjadi 2 jenis, yakni presentasi secara langsung menggunakan media power point serta poster presenter yang dilakukan melalui rekaman video yang ditampilan di layar monitor dan ruang pameran poster. Adapun dalam kesempatan ini tim dari Observatorium UAD yang diwakili oleh Muhammad Maulidan, S. Si, ikut serta dalam rangkaian acara seminar serta mengirimkan poster penelitian dengan judul “Studi Fenomena Transit ISS dan Satelit Tiangong pada Cakram Matahari dan Bulan di Observatorium UAD”. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menyampaikan hasil pengamatan fenomena transit oleh ISS dan Satelit Tiangong pada Cakram Matahari dan Bulan yang terjadi di Observatorium UAD. Selain hasil pengamatan, juga dijelaskan terkait proses pengambilan data serta pengolahan data tersebut yang menggunakan beberapa software olah citra seperti Starstax dan GIMP. 

Poster penelitian yang ditampilkan pada kegiatan seminar dan diskusi Astronomi observasional 2025

Selain kegiatan presentasi, terdapat sesi Forum Group Discussion (FGD)  untuk berdiskusi, berbagi gagasan, dan merancang proyek masa depan untuk menyambut fasilitas pengamatan baru di Indonesia. Kegiatan Seminar dan Diskusi Astronomi Observasional 2025 ditutup dengan sesi Kuliah umum bertajuk “Menelusuri Langit Nusantara : Sejarah dan Perkembangan Astronomi Pengamatan (modern) di Indonesia” yang disampaikan oleh Bapak Dr. Hakim L. Malasan selaku Dosen Astronomi Istitut Teknologi bandung. Melalui workshop ini, panitia penyelenggara mengundang Astronom Indonesia dari berbagai latar belakang, baik professional, mahasiswa, dan penggiat astronomi  untuk berbagi hasil penelitian dan ide proyek pengamatan di masa depan guna menyambut hadirnya fasilitas-fasilitas pengamatan baru di Indonesia (mld).